blogkoding cineblog scscrc123 indoblog Percuma Jadi Mahasiswa ! - diksipergerakan
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Percuma Jadi Mahasiswa !

Doc. Momen ketika Bersenda gurau Bersama


Terlihat bias makna ya statement di atas? Tapi inilah adanya. Dewasa ini kata "Mahasiswa" tidak selalu berorientasi pada anak muda yang memiliki keintelektualan tinggi, bukan lagi seorang yang memiliki idealisme tinggi bukan pula orang yang mau memperjuangkan hajat orang banyak. Kira-kira apa yang menyoal hal tadi?.

 

    Sebelum menjawab pertanyaan itu perlu kita ketahui terlebih dahulu mengenai peran-peran mahasiswa. Mahasiwa dalam kehidupannya sehari-hari memiliki peran yang di antaranya; 1) Agen of social control, 2) Agen of change, 3) Iron stock, 4) Moral force, 5) Guardian of value. Mari kita kupas satu persatu terlebih dahulu agar nantinya pemahaman yang pembaca terkhusus penulis tidak ngalor-ngidul.

 

1. Agen Of Social Control

    Mahasiswa berperan sebagai orang yang mampu melakukan control terhadap dinamika-dinamika yang terjadi pada kehidupan sosial masyarakat, terlebih kehidupan kampus yang di kenal sebagai miniatur negara "katanya". Dinamika yang di maksud disini ialah sebuah perubahan yang mengarah pada ke-mudhorotan atau bahkan sudah ada sebuah kerusakan. Dan mahasiswa disini di tuntut untuk mampu memberikan counter attack berupa kritikan ataupun saran, penyampainya pun bisa dilakukan dengan ber-audiensi dengan pihak terkait, menuliskannya pada sebuah media yang sekiranya bisa di akses orang luas atau bisa melakukan sebuah demonstrasi.

 

2. Agen Of Change

    Di sini mahasiswa di tuntut mampu untuk memberikan perubahan terhadap hal yang sifatnya positif. Bukan hanya berperan sebagai penggagas namun harus menjadi garda terdepan dalam melaksanakan ide yang telah di gagas. Di perlukanlah sebuah sikap pelopor agar mampu menjembatani masyarakat yang kesulitan mendapat akses belajar, akses berekspresi atau akses berkreasi. Mahasiswa harus mampu memberikan uluran tangan apapun bentuknya, agar mampu mendorong sebuah kemasalahatan. 

 

3. Iron Stock

    Sebagai seorang yang terdidik sudah semustinya mampu untuk menjadi sosok-sosok pengganti segala lini sektor masyarkat di hari depan. Di sebabkan mahasiswa sebagai orang yang di tempa di bangku perkuliahan agar nantinya mampu menjadi insan terdidik dan berkarakter.

 

4. Moral Force

    Mahasiswa di harapkan mampu memberikan contoh kepada masyarakat luas. Sebab kacamata orang awam, melihat mahasiswa ialah orang yang memiliki beragam ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, maka haruslah kita mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dimanapun kita berada.

 

5. Guardian of Value

    Pada poin ini, seyogyanya sebagai manusia yang berpendidikan harus mampu mempertahankan nilai-nilai yang ada pada diri mahasiswa agar tetap mempertahankan idealisme-nya agar tidak mudah terbawa pasang surutnya zaman dan diharapkan dari ke-idealisme-annya yang tetap utuh mampu membentengi diri terhadap pengaruh luar maupun dalam yang mampu mengancam persatuan.

*

    Dari kelima hal tersebut tidak akan cukup hanya pada ranah kerangka fikir, namun harus di implementasikan kedalam ranah gerak.. Pengaplikasiannya pun dibutuhkan pemikiran yang kritis nan logis, literasi yang kuat, dan berhenti bersifat pragmatis. Sebab tak di pungkiri lagi generasi mahasiswa sekarang ini taunya hanya hal-hal instan saja serta acuh terhadap proses mendapatkannya.

 

    Menjawab pertanyaan di atas, setelah kita ketahui bagaimana peran-peran mahasiswa, apakah masih layak untuk saat ini kita di sebut sebagai seorang mahasiswa. Jangankan untuk membaca perubahan, wong membaca sebuah tulisan ini saja kamu sudah terlalu malas. Di butuhkan sebuah ke-kritisan untuk mencapai segala hal yang bersifat revolusioner. Dan revolusi tidak semudah membalik tempe di atas wajan berminyak turah. Harus ada perjuangan, serta yang paling fundamental ialah kita harus mampu selesai dengan diri kita sendiri sebelum merubah orang lain atau bahkan merubah dunia.

 

Jangan pernah sia-siakan waktu saat masih menjadi mahasiswa, kalaupun terulang rasanya sudah tidak akan semaksimal sekarang saat masih memiliki usia produktif. Tidak semua orang mampu mencapai titik ini, di lihat lagi biaya UKT yang tiap tahunnya semakin naik. Percuma jadi mahasiswa kalau Cuma di buat cari image belaka. Jadilah mahasiswa yang berperan, yang memili pemikiran kritis, yang memiliki ruh perjuangan para syuhada’ ataupun pahlawan. Harus bersifat heroik, namun tetap di imbangi kerendahan hati agar bisa memberikan perubahan bagi dunia yang makin hari tambah makin-makin ini.

 

    Sekian. Mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam proses penulisan. Kebenaran datangnya dari Allah SWT, Kesalahan datangnya dari saya manusia yang faqir akan segalanya. Salam takdzim.

 

Oleh : Satria RK