Percuma Jadi Mahasiswa !
![]() |
Doc. Momen ketika Bersenda gurau Bersama |
Terlihat bias
makna ya statement di atas? Tapi inilah adanya. Dewasa ini kata
"Mahasiswa" tidak selalu berorientasi pada anak muda yang memiliki
keintelektualan tinggi, bukan lagi seorang yang memiliki idealisme tinggi bukan
pula orang yang mau memperjuangkan hajat orang banyak. Kira-kira apa yang
menyoal hal tadi?.
Sebelum menjawab pertanyaan itu perlu kita
ketahui terlebih dahulu mengenai peran-peran mahasiswa. Mahasiwa dalam
kehidupannya sehari-hari memiliki peran yang di antaranya; 1) Agen of social
control, 2) Agen of change, 3) Iron stock, 4) Moral force, 5) Guardian of
value. Mari kita kupas satu persatu terlebih dahulu agar nantinya pemahaman
yang pembaca terkhusus penulis tidak ngalor-ngidul.
1. Agen Of Social
Control
Mahasiswa berperan sebagai orang yang mampu
melakukan control terhadap dinamika-dinamika yang terjadi pada kehidupan sosial
masyarakat, terlebih kehidupan kampus yang di kenal sebagai miniatur negara
"katanya". Dinamika yang di maksud disini ialah sebuah perubahan yang
mengarah pada ke-mudhorotan atau bahkan sudah ada sebuah kerusakan. Dan
mahasiswa disini di tuntut untuk mampu memberikan counter attack berupa
kritikan ataupun saran, penyampainya pun bisa dilakukan dengan ber-audiensi
dengan pihak terkait, menuliskannya pada sebuah media yang sekiranya bisa di
akses orang luas atau bisa melakukan sebuah demonstrasi.
2. Agen Of Change
Di sini mahasiswa di tuntut mampu untuk
memberikan perubahan terhadap hal yang sifatnya positif. Bukan hanya berperan
sebagai penggagas namun harus menjadi garda terdepan dalam melaksanakan ide
yang telah di gagas. Di perlukanlah sebuah sikap pelopor agar mampu
menjembatani masyarakat yang kesulitan mendapat akses belajar, akses
berekspresi atau akses berkreasi. Mahasiswa harus mampu memberikan uluran
tangan apapun bentuknya, agar mampu mendorong sebuah kemasalahatan.
3. Iron Stock
Sebagai seorang yang terdidik sudah
semustinya mampu untuk menjadi sosok-sosok pengganti segala lini sektor
masyarkat di hari depan. Di sebabkan mahasiswa sebagai orang yang di tempa di
bangku perkuliahan agar nantinya mampu menjadi insan terdidik dan berkarakter.
4. Moral Force
Mahasiswa di harapkan mampu memberikan
contoh kepada masyarakat luas. Sebab kacamata orang awam, melihat mahasiswa
ialah orang yang memiliki beragam ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, maka
haruslah kita mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dimanapun kita berada.
5. Guardian of
Value
Pada poin ini, seyogyanya sebagai manusia
yang berpendidikan harus mampu mempertahankan nilai-nilai yang ada pada diri
mahasiswa agar tetap mempertahankan idealisme-nya agar tidak mudah terbawa
pasang surutnya zaman dan diharapkan dari ke-idealisme-annya yang tetap utuh
mampu membentengi diri terhadap pengaruh luar maupun dalam yang mampu mengancam
persatuan.
*
Dari kelima hal tersebut tidak akan cukup
hanya pada ranah kerangka fikir, namun harus di implementasikan kedalam ranah
gerak.. Pengaplikasiannya pun dibutuhkan pemikiran yang kritis nan logis,
literasi yang kuat, dan berhenti bersifat pragmatis. Sebab tak di pungkiri lagi
generasi mahasiswa sekarang ini taunya hanya hal-hal instan saja serta acuh
terhadap proses mendapatkannya.
Menjawab pertanyaan di atas, setelah kita
ketahui bagaimana peran-peran mahasiswa, apakah masih layak untuk saat ini kita
di sebut sebagai seorang mahasiswa. Jangankan untuk membaca perubahan, wong
membaca sebuah tulisan ini saja kamu sudah terlalu malas. Di butuhkan sebuah
ke-kritisan untuk mencapai segala hal yang bersifat revolusioner. Dan revolusi
tidak semudah membalik tempe di atas wajan berminyak turah. Harus ada
perjuangan, serta yang paling fundamental ialah kita harus mampu selesai dengan
diri kita sendiri sebelum merubah orang lain atau bahkan merubah dunia.
Jangan pernah
sia-siakan waktu saat masih menjadi mahasiswa, kalaupun terulang rasanya sudah
tidak akan semaksimal sekarang saat masih memiliki usia produktif. Tidak semua
orang mampu mencapai titik ini, di lihat lagi biaya UKT yang tiap tahunnya
semakin naik. Percuma jadi mahasiswa kalau Cuma di buat cari image belaka.
Jadilah mahasiswa yang berperan, yang memili pemikiran kritis, yang memiliki
ruh perjuangan para syuhada’ ataupun pahlawan. Harus bersifat heroik, namun
tetap di imbangi kerendahan hati agar bisa memberikan perubahan bagi dunia yang
makin hari tambah makin-makin ini.
Sekian. Mohon maaf apabila ada kekurangan
atau kesalahan dalam proses penulisan. Kebenaran datangnya dari Allah SWT,
Kesalahan datangnya dari saya manusia yang faqir akan segalanya. Salam takdzim.
Oleh : Satria RK