blogkoding cineblog scscrc123 indoblog Bis kota, Antara Kemauan dan Kemampuan - diksipergerakan
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bis kota, Antara Kemauan dan Kemampuan


Oleh : Putri Eka Nurus Syamsiyah *


APRESIASI- Untuk Bis kota yang mengantarkan gadis umur 19 tahun ini ke tempat yang ingin dituju, kampus tercinta. Terik matahari dan keramaian jalan raya di kota apalagi menunggu dengan sangat lama kapan bis akan tiba di halte. Dari kejauhan terlihat kendaraan besar, kotak, dengan kaca yang bening, membuat gadis itu merasa senang, karena yang dinanti telah tiba, Bis kota.

Terlihat sangat sepele, namun proses menunggu Bis kota datang itu merupakan bagian dari Kemauan dan Kemampuan seseorang, kedua Komponen itu, telah berhasil berkolaborasi, Hingga Bis kota menghampiri. Secara realita, semua orang pasti mempunyai keinginan. Kata Kemauan bila diartikan Adalah Keinginan, kesungguhan yang ditekankan kepada diri sendiri. Kadang kemauan itu bisa sebagai motivasi diri sendiri atau dengan kata lain self Driven.

Kemampuan itu  berarti Sanggup, bisa, kuasa. Yang mana kedua komponen ini harus berjalan berdampingan dan keduanya harus saling mempengaruhi. Jika yang berjalan hanya sebuah Kemauan saja, maka tidak bisa maksimal. Artinya, jika hanya mempunyai keinginan namun tidak sanggup untuk menggapainya, kadang dibumbui dengan alasan "Susah, gak bisa kayaknya, tapi aku ingin" maka tidak akan bisa menggapainya, karena dirasa tidak Sanggup. Begitupula sebaliknya, Berpacu pada kemampuan namun tidak memiliki Keinginan ya nganggur.

Analoginya sama  dengan Menunggu Bis kota, Pasti kita ingin sampai Ke tempat tujuan kita, tapi kita juga punya Kemauan untuk menunggu Bis itu datang, dan kita juga mampu untuk menahan ego kita Supaya sabar dalam menunggu bis datang. Jika kedua komponen itu bekerjasama, maka akan sampai ke tempat tujuan dengan menaiki bis tersebut.

Idealnya seperti ini, apabila kedua komponen itu bersatu, maka akan menciptakan sesuatu yang sangat luar biasa, akan mencapai hal yang di inginkan. Namun disini saya tidak menafikan bahwa ada komponen ketiga, yaitu Kesempatan. Jika mempunyai keinginan dan kemampuan namun tidak ada kesempatan untuk melakukannya, maka akan sulit juga. Namun dengan kemauan yang besar didukung oleh kemampuan, Maka kesempatan akan mudah dicari bahkan diciptakan sendiri.

Secara realita pun juga sangat terlihat, teman-teman mahasiswa pasti punya Tugas kuliah, entah itu makalah, artikel, jurnal, dll. Pertanyaannya, kenapa tugas-tugas tersebut tidak selesai-selesai? Jawabannya, karena tidak ada kemauan untuk menyelesaikannya dalam tanda kutip MALAS untuk menyelesaikannya karena dirasa Sulit misalnya.

Sebagai Agent Of Innovation, mahasiswa Yang berkualitas, harus mereformasi diri untuk Menginovasi dirinya dengan perkara hal- hal yang bermanfaat. Menstabilkan antara Kemauan dan Kemampuan. Supaya mendapatkan banyak kesempatan untuk meraih hal- hal yang baru.

 



*Penulis : Adalah Mahasiswa PAI UNU Sunan Giri Bojonegoro dan Anggota Rayon Raden Paku UNU Sunan Giri Bojonegoro

* Email : putriekanurussyamsiyah@gmail.com

* WA : 085817244969