SI PEMULUNG
![]() |
sc : chatgpt |
Saat saya mengikuti MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) yang diadakan oleh PMII Rayon Raden Paku, berlangsung selama tiga hari dua malam. Acara ini menghadirkan pemateri dari beberapa senior PMII, terbesit (terlintas dalam pikiran) bahwa beliau-beliau merupakan pemulung yang berpengalaman dan memiliki jam terbang yang tinggi. apa maksud serta korelasi antara pemateri dengan pemulung?. pikiran itu muncul atas pemaknaan serta perenungan, bahwasannya yang disampaikan tak terlepas dari pemikiran para tokoh terdahulu juga disampaikan berdasarkan pengalaman-pengalaman dari para pemateri tersebut.
Setiap individu dengan berbagai pengalaman serta keilmuan atau sumber keilmuan yang telah dialami dan dipelajari bisa dibayangkan sebagai sampah atau barang-barang bekas yang menumpuk dan berserakan, maka “SI PEMULUNG” saya maknai sebagai 'Setiap Individu adalah Pemilih yang Ulung'. Kebutuhan pemulung sebagai pencari nafkah yakni memilah dan memilih sampah atau barang-barang bekas mana yang bisa diolah kembali atau dipergunakan kembali. Sedangkan, pemulung sebagai pemateri secara tidak langsung juga melakukan pemilahan dan pemilihan dari pemikiran juga pengalaman para tokoh, guru, juga orang-orang yang menjadi mentor beliau-beliau. Bayangkan saja para pemateri sekedar menyampaikan tanpa melakukan pemilahan serta pemilihan, tentu saja saya tidak menuntut para kader untuk memiliki pandangan atau pemaknaan yang sama, hanya saja mungkin saya hanyalah kader yang sekedar ikut-ikutan saja pada saat itu.
Sedikit pengalaman saya diatas merupakan awal saya terjebak dan terjerembab pada lembah atau kawah candradimuka atau bisa diartikan saya terjebak pada ruang atau lingkungan untuk berproses yang menstimulus supaya menjadi pribadi yang lebih terlatih dan tangguh sebagaimana juga sejalan dengan tujuan PMII yaitu terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap, dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Berawal dari sedikit perenungan serta proses penggodokan diri di forum MAPABA tersebut secara tidak langsung meyakinkan saya terhadap PMII, meski ada banyak stigma pada banyaknya kader dengan perilaku yang berbeda-beda tak mengendurkan saya terhadap PMII.
Atas munculnya “SI PEMULUNG” pada benak saya akhirnya merasa tertantang dan tertarik untuk menemukan hal apa saja yang akan saya dapat dari pemilahan serta pemilihan selama berproses di kawah candradimuka ini, perihal apa yang telah saya temukan dan dapatkan tentu tak perlu saya sampaikan sebab mungkin saja yang saya temukan bukanlah hal berharga bagi beberapa kader atau pembaca lainnya. Namun dalam hal ini yang mungkin bisa untuk dicoba adalah membangun kesadaran sedini mungkin untuk supaya senantiasa siap meluangkan waktu dalam berproses di organisasi ataupun di lingkungannya sehingga menstimulus alam bawah sadar untuk semangat dan pandai mengambil hikmah dari keilmuan serta pengalaman yang didapat.
QS. Ali 'Imran: Ayat 190-191 (Juz 4)
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.
Penulis : M. Ali Subhan (Alumni Pengurus Rayon PMII RADEN PAKU)
Komentar
Posting Komentar