Litani dengan Catatan Kasih
Source : Ai Satu seduh kopi panas dan sebuah alunan musik yang memenuhi ruangan. aku akan selalu menantikan dirimu kembali, kembali ke pelukan tubuh yang amat luka ini. layar ponsel ku bergetar, aku tak sengaja melirik dan melihat notifikasi dari seseorang yang terbilang cukup favorit. Kalimat yang penuh makna, harapan, serta ketidakmungkinan. lentera rumah yang tak kenal padam, semangat jiwa yang terus berkobar untuk menggapai apa yang selalu ia inginkan. seutas rasa masih tertanam dalam hati yang sudah mati, gadis itu selalu menaruh asa kepadamu. ia larut dalam waktu senja, menaruh sang pemilik hati dalam simfoni lalu amorfati yang tertuju pada kalbu, dan hanya tersisa dalam metafora, tulisan sederhana mengandung nestapa, meringkus atma yang tertusuk oleh angin buana, lewat sebuah kata yang sangat menimbulkan renjana dan cinta kasih yang masih terpendam. hiduplah bahagia di bumi ini, aku akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu. — sang terkasih, ...