Sukes Adakan Pelantikan Ke XX, PMII Rayon Raden Paku Mengusung Tema Meneguhkan Regenerasi yang Intelektual, Solutif, dan Adaptif.

Oleh -

 



Source : Biro Life Skill dan Media

Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Raden Paku sukses mengadakan pelantikan ke XX yang dirangkai dengan rapat kerja. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Rayon Raden Paku. Kegiatan pelantikan ini juga turut mengundang dari ketua komisariat PMII UNU Sunan Giri yakni Sahabat Satria Rahma Kusuma dan ketua PC PMII Bojonegoro yakni Sahabat M. Bahrul Hikam. Pelantikan ini diadakan di Gedung Graha IKA PMII Bojonegoro pada hari sabtu (16/08/2025).

M. Agus Dhiya’udin , selaku ketua pelaksana dalam kegiatan pelantikan ini menyampaikan sebuah harapannya untuk sahabat/sahabati pengurus rayon yang dilantik hari ini.

“Saya berharap agar sahabat/i angkatan 2023 dan 2024 yang sudah di lantik ini bisa lebih semangat lagi, bisa lebih baik lagi, bisa lebih kompak lagi dan lebih aktif di rayon raden paku ini,”Ucapnya

Selaku Ketua Rayon, dalam sambutannya Habib Nur Muhammad menjelaskan makna dan harapan besar dalam tema yang diusung dalam acara pelantikan hari ini. “Mengutip tema yang diusung, Meneguhkan Regenerasi yang Intelektual, Solutif, dan Adaptif.

“Saya berharap sahabat/I semua dapat menjadi insan yang berintelektual, mampu menjadi solusi dari segala permasalahan yang ada, dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan tantangan zaman,” Ujarnya

Satria Rahma Kusuma, Ketua Komisariat PMII UNU Sunan Giri dalam sambutannya juga memberikan sebuah pesan yang luar biasa terhadap pengurus Rayon Raden Paku yang telah resmi dilantik pada momentum pelantikan hari ini.

“Saya berpesan, jangan jadikan pelantikan ini hanya sebatas momentum seremonial dalam artian sumpah dan juga baiat yang sudah di ucapkan sahabat/I, melainkan sahabat/I mampu meresapi dan bertanggung jawab atas apa yang telah kalian ucapkan, karena bagaimanapun kalian mengucapkan sumpah baiat tersebut dengan insaf dan sadar,” Ungkapnya

Terakhir dalam momentum pelantikan ini, Moh. Bahrul Hikam selaku ketua PC PMII Bojonegoro mengucapkan Selamat atas terlantiknya Sahabat/I Pengurus Rayon Raden Paku masa gerak 2025-2026 dan memberikan pesan-pesan motivatif untuk pengurus yang sudah terlantik.

“Bagaimanapun hanya orang-orang tertentulah yang mau dan mampu untuk menghibahkan diri untuk terus merawat dan berproses dalam PMII, terlebih rayon adalah ujung tombak dari kaderisasi yang ada di PMII,”Tegasnya

Tentunya dalam momentum ini yang perlu kita renungkan kembali bahwasannya organisasi ini adalah milik kita semua yang ada di dalamnya, bukan hanya milik ketua Rayon saja. Jadi bagaimanapun, baik buruknya organisasi ini menjadi tanggung jawab kita semua yang ada di dalamnya.


Penulis : Divisi Acara dan PubDekdok

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bekali Anggota Muktakid Sikap Leadership dalam Pengembangan Keorganisasian PMII

Oleh -
Gambar
  Suasana pergerakan senantiasa menyelimuti Segenap Pengurus Rayon Raden Paku serta anggota Mutakid Angkatan Raden Mas Syahid. Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini diselenggarakan di Utara Jembatan Sosrodilogo, Minggu (14/11/2021).  Rencana Tindak Lanjut (RTL) MAPABA yang ke 3 ini, dihiasi dengan awan pekat yang berwarna gelap, itu artinya tidak ada sinar matahari yang menyinari. Namun hal itu tidak mematahkan semangat sahabat-sahabati untuk mengikuti RTL ber-kelanjutan tersebut, pastinya dengan kobaran semangat membawa perubahan dalam segi intelektual. Sahabat Muhammad Latif Jauhari selaku Ketua Komisariat Unu Sunan Giri Bojonegoro menjadi pemantik dalam RTL yang mengangkat tema “Leadership dan Keorganisasian PMII” Argumen demi argumen meletup letup dari sahabat sahabati itu merupakan pertanda rasa penasaran yang teramat dalam terhadap organisasi Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII). Seperti Biji jagung muda yang dimasukkan dalam baki panas dia akan meletup letup berubah me...
Read more »

Bis kota, Antara Kemauan dan Kemampuan

Oleh -
Gambar
Oleh : Putri Eka Nurus Syamsiyah * APRESIASI - Untuk Bis kota yang mengantarkan gadis umur 19 tahun ini ke tempat yang ingin dituju, kampus tercinta. Terik matahari dan keramaian jalan raya di kota apalagi menunggu dengan sangat lama kapan bis akan tiba di halte. Dari kejauhan terlihat kendaraan besar, kotak, dengan kaca yang bening, membuat gadis itu merasa senang, karena yang dinanti telah tiba, Bis kota. Terlihat sangat sepele, namun proses menunggu Bis kota datang itu merupakan bagian dari Kemauan dan Kemampuan seseorang, kedua Komponen itu, telah berhasil berkolaborasi, Hingga Bis kota menghampiri. Secara realita, semua orang pasti mempunyai keinginan. Kata Kemauan bila diartikan Adalah Keinginan, kesungguhan yang ditekankan kepada diri sendiri. Kadang kemauan itu bisa sebagai motivasi diri sendiri atau dengan kata lain self Driven. Kemampuan itu  berarti Sanggup, bisa, kuasa. Yang mana kedua komponen ini harus berjalan berdampingan dan keduanya harus saling mempengaruhi....
Read more »

Filosofi Tandur, Sebuah Pekerjaan yang Sederhana Namun Penuh Makna

Oleh -
Gambar
Oleh : M. Ainun Najib * Tidak ada salahnya jika kita memperhatikan hal-hal yang dirasa biasa dan mungkin kurang menarik disekitar kita. Namun jika kita lebih menghayati   ternyata hal itu mempunyai makna yang mendalam, seperti yang coba penulis uraikan dalam bentuk tulisan ini. Penulis menemukan hal yang menarik yaitu sekelompok ibu-ibu yang sedang menanam padi, mereka menyebut pekerjaan itu dengan “Tandur”. Mungkin kata “Tandur” sudah biasa kita dengar dalam sehari-hari terutama masyarakat pedesaan, namun lain halnya dengan masyarakat di perkotaan, pasti orang-orang kota akan menanyakan “apa itu tandur?”, karena kata itu jarang mereka dengar dan mungkin dari mereka baru saja mendengar.   Sambil penulis mencoba untuk mengamati cara mereka menanam bibit-bibit padi tersebut, ada beberapa hal unik yang penulis dapatkan dan penulis coba memaknai secara mendalam tentang keunikan tersebut. Pertama , cara mereka menanam dengan berjalan kebelakang atau mundur. Hal ini mempunya...
Read more »