blogkoding cineblog scscrc123 indoblog Pandangan Al-Kindi Terhadap Konsep Tuhan - diksipergerakan
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pandangan Al-Kindi Terhadap Konsep Tuhan

diksipergerakan  - Pandangan Al-Kindi terhadap masalah ketuhanan berbeda dengan Aristoteles, Plato dan Plotinus. Akan tetapi padangan ketuhananya hampir sama seperti umumnya umat islam.


Tuhan menurut Al-Kindi adalah zat yang sempurna tidak ada yang mendahuluinya. Ia ada dan akan selalu ada,bukan berasal dari tiada menjadi ada.


Allah tidak berawal dan tidak berakhir, sedangkan wujud lainya tercipta karena ia. Zatnya tidak dapat dibagi-bagi, tidak ada hal lainya yang sama sperti dia dalam berbagai aspek.


Tuhan (Allah) adalah zat yang tidak dilahirkan dan tidak melahirkan.


Ketika membuktika wujud tuhan Al-Kindi mempunyai beberapa argumentasi yaitu secara teologis dan filosofis:

1. Argumentasi Filosofis:

a). Argumen satu

    - Mempunyai hukum sebab akibat

    - Sifat alam terbatas, alam dari ketiadaan

 - Segala yang diciptakan ada yang menciptakan, penciptanya tuhan

 b). Argumen ke-dua

  - Segala sesuatu tidak mungkin disebabkan dirinya sendiri (Alam semesta)

       - Segala sesuatu harus sebelum dirinya (Alam semesta)

   Jika alam semesta ini tercipta diluar dirinya sendiri maka harus ada yang menciptakan, yaitu tuhan.

 c). Argumen ketiga

   - Berjalanya alam semesta yang serba tertib,teratur dan terstruktur berarti ada yang mengatur. Dan mengatur itu seuatu yang tidak kelihatan tapi pintar (tuhan).

2. Argumentasi Filosofis

   - Argumen ini berlandaskan kepada alam yang serba tertib dan teratur serta sangatmengagumkan tidaklah mungkin semuanya ini terjadi secara kebetulan, pasti ada tujuan dan maksud tertentu. 


Hal ini berarti menunjukkan adanya Zat Yang Maha Mengatur. Dialah Zat yang menjadi sebab dari segala sebab dan Zat Yang Pertama dari segala yang Pertama.*



Writer: Estiana (BPH/Wakil Rayon)