Rintik Rindu Pendosa Puisi Diah Arta
Oleh: Diah Arta
Kala hari tak lagi padang
Hiruk pikuk tak lagi terdengar
Lengkap dengan rintik rindu
Dan disertai sentakan petir yang menggelegar
Terasa dingin, diterpa angin.
Aku mengaca pada diriku
Diri yang terjamah dosa dari waktu ke waktu.
Kian menggunung tapi tak tampak
Selalu sadar tapi tak kunjung ku redam
Mengulang lagi dan lagi
Aku muak dengan diriku
Yang seolah-olah acuh pada Sang penenang Qolbu
Berkedok religi berwajah tak manusiawi
Tuhan, aku takut
Jika perilaku ku tak sesuai dengan syariat Mu
Jika tindak tanduk ku tak seperti kodratku
Dan,
Jika usahaku untuk mencintai Mu tak berbanding dengan cinta Mu padaku
Tuhan, rinduku teramat sangat,
tapi rasa takutku membuncah.
Aku takut,
Bekal ku tak cukup untuk menemui Mu.
Bojonegoro, 2021