blogkoding cineblog scscrc123 indoblog Gender Perspektif Al-qur'an dan hadist - diksipergerakan
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gender Perspektif Al-qur'an dan hadist



  Diskusi mingguan yang merupakan agenda rutin dari Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Raden Paku UNU Sunan Giri Bojonegoro, kemarin minggu (15/01/2023) bertempat di kediaman sahabati salsabila. 

"Gender" menjadi tema besar yang di angkat oleh sahabat/i pengurus PR PMII Raden Paku, diskusi mengenai gender pun juga baru terlaksana kali pertama se-pasca di adakannya Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) 2023. Lalu fokus kajian-nya ialah "Gender Perspektif Al-qur'an dan hadist".

Yulya iswati selaku pemateri mengatakan sangat antusias ingin berdiskusi dengan anggota mu'takid Rayon Raden Paku. Pertama setelah forum diskusi di buka oleh moderator, yulya menarik perspektif sahabat/i tentang pemahaman gender terlebih dahulu. Setelah itu ia mulai mengabarkan bagaimana pandangan Al-qur'an dan hadist tentang isue Gender. 

"Sebetulnya islam datang pertama kali untuk melakukan pemulyaan terhadap kaum perempuan, sebab pada zaman jahiliyah bisa kita ketahui sendiri bahwasanya menjadi seorang perempuan adalah sebuah kutukan. Maka islam hadir sebagai antitesa dari budaya kaum jahiliah yang menganggap perempuan sebelah mata" ucap yulya.

Tak hanya itu setelah berlangsung hampir satu jam, sahabat/i pun mulai merespons apa yang di sampaikan oleh pemantik, ada yang berspekulasi sama ada pula yang berbeda, dengan melempar pertanyaan kepada pemantik terkait bagaimana perspektinya terkait pernikahan dini dsb.

Kegiatan ini pun juga di tutup dengan tahlil bersama yanh di tujukan kepada para muassis jam'iyah ini dan para founding father Indonesia. Tahlilan selain menjadi wasilah berkirim do'a di harapkan dapat juga sebagai media penguatan spiritual sahabat/i mu'takid PR PMII Raden Paku.