Empat Strategi Meningkatkan Minat Baca di Indoensia
Oleh: M. Ainun Najib *
Pendidikan yang berkualitas adalah salahsatu paremeter tingkat kemajuan suatu negara. Akan tetapi, kualitas pendidikan di Indonesia masih bisa di katakan terbilang rendah. Satu diantara hal yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah rendahnya minat baca siswa. Mulai dari tingkatan dasar (SD) hingga tingkat menengah atas (SMA) masih bisa dikatakan rendah dalam minat baca.
Minat baca merupakan suatu kemauan siswa terhadap membaca buku, baik yang berbentuk buku pelajaran, novel, cerita pendek, biografi maupun dalam bentuk lainnya. Minat baca merupakan salah satu parameter tingkat kepandaian seseorang. Karena semakin tekun dalam membaca seseorang dapat memperkaya khazanah keilmuan dan wawasannya menjadi luas.
Setiap sekolah mayotitas memiliki perpustakaan, akan tetapi sayangnya perpustakaan jarang dikunjungi oleh siswa. Perpustakaan daerahpun sekarang menjadi sepi. Tak seperti siswa di negara maju yang memiliki minat baca tinggi, akan tetapi di Indonesia justru sebaliknya, hal inilah yang patut kita rengungi.
Jika kita berkaca dengan negara Findlandia, yang notabene dikatakan sebagai negara dengan minat baca terbaik di dunia, maka tak ada salahnya jika kita meniru kebiasaan baik mereka. Salah satunya yaitu dengan membudayakan membaca dengan menerapkan membaca satu buku dalam sepekan, jika hal ini bisa terwujud, maka Indonesia-pun tak akan kalah dengan negara maju tersebut.
Di era digital sekarang ini, para siswa lebih sering memegang smartphone daripada buku. Bahkan setiap hari hanya sekali saja memegang dan membaca buku, ataupun bahkan tidak memegang dan membacanya sama sekali. Karena dalam pandangan siswa sekarang, siswa seperti tampak keren jika memegang smartphone dan tampak tidak keren jika memegang buku. Ini menjadi salah satu permasalahan di dalam dunia pendidikan yang sangat sulit diatasi.
Berbagai permasalahan pendidikan muncul akibat dari kurangnya minat baca siswa. Wawasan yang sempit atau pengetahuan siswa yang kurang adalah salah satu akibat dari rendahnya minat baca. Untuk aspek nasional kualitas pendidikan di Indonesia menjadi rendah, hal yang menyebabkan negara Indonesia belum menjadi negara maju atau masih stagnan menjadi negara berkembang. Untuk itu penulis memberikan beberapa tips cara meningkatkan minat baca siswa diantaranya sebagai berikut:
Pertama di lingkungan keluarga, Lingkungan keluarga adalah pondasi utama untuk membentuk baik buruknya pribadi anak. Untuk itu orang tua harus meperhatikan kegiatan anaknya dalam menggunakan handphone jangan sampai berlebihan, dan memerintahkan anaknya untuk membaca buku minimal 15 menit sehari.
Kedua menyediakan buku yang tepat untuk Siswa. Kadangkala siswa merasa enggan pergi ke perpustakaan sekolah bukan berarti siswa tersebut memang tidak memiliki minat membaca. Bisa saja ada faktor tertentu yang membuat siswa enggan dan malas walaupun sebenarnya dia suka membaca buku. Salah satunya adalah minimnya koleksi buku yang menarik di perpustakaan. Untuk itu penting sekali perpustakaan menyediakan beragam buku yang menarik untuk dibaca.
Ketiga membangun suasana yang menyenangkan terutama di perpustakaan agar siswa betah di sana. Kesan yang selama ini ada yaitu perpustakaan adalah tempat yang membosankan. Sebaiknya sekolah membuat dan membangun suasana yang menyenangkan bagi siswa agar mereka senang dan nyaman berada di perpustakaan.
Suasana yang menyenangkan tersebut bisa dibuat dengan menata rak buku sedemikian rupa agar ruangan perpustakaan terlihat lebih leluasa, memberikan tempat duduk yang nyaman, lampu penerangan yang cukup dan sebagainya. Kalau perlu tambahkan juga beberapa poster yang menarik yang isinya kutipan-kutipan dari tokoh terkenal ataupun kalimat-kalimat motivasi
Keempat dilingkungan sekolah dengan mengadakan kegiatan literasi atau membaca pelajaran sebelum kegiatan belajar mengajar. Hal ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca siswa di sekolah. Dengan literasi ini siswa mau tidak mau harus di biasakan untuk membaca. Jika dilakukan setiap hari, para siswa akan terbiasa untuk membaca.
Minat baca sangatlah penting bagi diri sendiri bahkan untuk kualitas pendidikan suatu negara. Namun, minat baca siswa di Indonesia sangatlah rendah. Jadi kerjasama antara guru, pemerintah, dan orang tua dalam menambah minat baca siswa sangatlah penting agar membawa manfaat bagi diri sendiri, orang lain dan tentunya bermanfaat bagi negara Indonesia.
* Penulis : adalah Mahasiswa PAI dan Anggota Rayon PMII Raden Paku
Email : mainunnajib9999@gmail.com
WA : 089513734988