WISATA WADUK GROBOKAN DI DESA BENDO
WISATA WADUK BENDO
Oleh :
kelompok Lima
WISATA WADUK GROBOKAN DI DESA BENDO
Bojonegoro-Wisata Waduk Grobokan
di Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Punya pemandangan
yang indah.
Wisata
ini cukup dikenal masyarakat Bojonegoro, dan cocok untuk dijadikan tujuan
wisata akhir pekan.
Pada
sabtu, (5/11/2022), PMII Rayon Raden Paku mengunjungi Wisata Waduk Grobokan. Akses menuju lokasi cukup mudah. Dari kota
Bojonegoro, hanya membutuhkan waktu 20 menit ± perjalanan, atau jarak 7 km dari Terminal Rajakwesi.
Lokasinya pun tak jauh dari Balai
Desa Bendo. Hanya saja, harus
menempuh jarak sekitar
1km untuk menuju wisata
tersebut. Sesampainy di Wisata Waduk Grobokan, pengunjung langsung disuguhi pemandangan yang indah.
Ahmad sholehuddin, ketua pengelola Wisata Waduk Grobokan
yang menyambut PMII Rayon Rden Paku. Ia bercerita, wisata berawal di tahun 2017 lalu, para pemuda desa Bendo mempunyai
inisiatif untuk membuat
gerdu pandang . karena melihat
tempatnya begitu nyaman
disore hari dan kebetulan para pemuda sering berkumpul disekitar waduk.
Akhirnya tercetus untuk membuat wisata, kata udin sapaan akrabnya.
Dia menyebutkan bahwa Wisata Waduk Grobogan berawal dari kegiatan bersih-bersih desa. Tidak berhenti di situ, kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN) oleh mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro juga membantu masyarakat
setempat dalam pengadaan fasilitas penunjang hingga akhirnya berhasil
menciptakan destinasi wisata
menarik.
Daya tarik utama Waduk Grobogan ada pada spot foto yang unik. Selain itu ada juga arena outbond dan games, serta kawasan edukasi pembuatan kerajinan dan alat musik tradisional.
Untuk mempromosikan wisatanya, pengelola memaksimalkan penggunaan media sosial seperti Instagram dan Youtube. Selain itu, pengelola juga memberi fasilitas penunjang demi menambah nilai wisata seperti
tenda dan lahan perkemahan.
Pengelola juga kerap membuat event besar untuk menarik pengunjung. Salah satunya adalah event Pasar Dedemit yang memberikan
sensasi berbelanja dengan mata uang khusus yang dibuat di lokasi wisata.
Selain itu ada pula event tahunan yaitu Festival Lampion Terbang dan Seribu Lilin. Pada event ini, masyarakat berkumpul di
sekitar waduk, kemudian menyalakan lilin dan lampion. Suasana temaram
ini semakin indah dengan iringan
penampilan musik.
Ke depannya,
Wisata Waduk Grobogan
Bendo akan terus berinovasi dan menguatkan internal
manajemennya. Selain itu ada juga rencana untuk membuat Kafe Atap Langit serta menambah
wahana permainan Istana Balon dan ATV. Ujar Uddin, ketua pengelola wisata ini.
DAMPAK PANDEMI
PENGUNJUNG WISATA WADUK BENDO MENURUN
DRASTIS
Pandemi
tak dipungkiri membuat pergerakan wisatawan menjadi terbatas. Hal itu pula yang membuat
kunjungan wisatawan di beberapa tempat
wisata mengalami penurunan, seperti yang terjadi
di Waduk Desa Bendo,
Kecamatan Kapas.
Penjaga loket pintu
masuk, Siti Khudsiyah mengungkapkan, selama pandemi
ini kunjungan wisatawan ke Waduk Bendo
menurun drastis.
"Kalau
terkait kunjungan ya memang jauh sekali di banding sebelum
masa pandemi," ujarnya,
Sabtu (5/11/2022).
Lebih lanjut, destinasi
wisata yang diresmikan pada awal tahun 2018 lalu, kini perharinya hanya menyentuh angka 25
pengunjung.
Angka tersebut tentu sangat jauh jika dibandingkan dengan jumlah rata-rata
pengunjung sebelum terjadinya wabah Covid-19, yang per harinya dapat mencapai ratusan
pengunjung.
"Meski
hari libur juga sepi, tak seramai waktu sebelum pandemi. Kalau pun ramai
biasanya yang datang dari rombongan
anak-anak sekolah TK yang melakukan edukasi," tandasnya.
Meski begitu para pengelola wisata waduk bendo ini tidak patah semangat mereka terus berbenah, memperbaiki apa yang salah dan menambahi apa yang kurang dari wisata waduk bendo ini.